Dokumentasi: Sejumlah siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Purwokerto mengerjakan pembangunan rumah saat mengikuti program Bedah Rumah di Legoksari, Pandean, Temanggung, Jateng, Senin (20/2/2017). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Jakarta (ANTARA News) - Perum Bulog pada tahun 2017 melakukan program Bedah Rumah berupa perbaikan 27 unit rumah para mantan pejuang kemerdekaan atau veteran.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Wahyu Suparyono di Jakarta, Selasa mengatakan, Program Bedah Rumah tersebut merupakan salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dicanangkan Menteri BUMN.
"Sebagai salah satu wujud menghargai jasa para pejuang kemerdekaan maka kami mengadakan program Bedah Rumah ini dengan memperbaiki rumah mereka," kata Wahyu Suparyono.
Wahyu mengatakan, pada tahun ini pihaknya melaksanakan bedah rumah veteran di dua wilayah yakni Maluku sebanyak 20 unit dan di Kalimantan sebanyak tujuh unit yang setiap unit dialokasikan anggaran Rp40 juta.
Menurut dia, program BUMN Hadir untuk Negeri merupakan komitmen Kementerian BUMN melalui badan-badan usaha milik negara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Selain Program Bedah Rumah, lanjutnya, Perum Bulog juga menggelar program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 provinsi seluruh Indonesia, juga menjadi bagian dalam "membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders)" mengenai peran Kementerian BUMN dan BUMN dalam turut serta "Membangun Kapasitas Nasional (National Capacity Building) melalui generasi muda penerus bangsa".
Kegiatan SMN tersebut ditujukan bagi siswa-siswi SMA maupun SMK dimana pada tahun ini Perum Bulog memfasilitasi pertukaran sebanyak 20 pelajar dari Kalimantan Utara ke Sumatera Selatan pada17-22 Juli 2017 lalu .
"Siswa-siswi terpilih yang mengikuti program ini bukan hanya bertujuan mempelajari dan mengenal budaya baru, tetapi juga menjadi duta bagi provinsi asal. Mereka dapat memperkenalkan kebudayaan Kaltara kepada siswa-siswi Sumsel," ujarnya.
Sementara itu dalam rangka memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Perum Bulog bersama PT RNI (Rajawali Nusantara Indonesia, Persero) menggelar Jalan Sehat di Kota Taraian, Minggu 13 Agustus 2017 diikuti, tidak kurang dari 2.000 peserta berkeliling menempuh rute sejumlah jalan protokol antara lain Nunukan, Bunyu, Kalimantan, Halmahera, dan Sumatera.
Pada puncak peringatan pada 17 Agustus nanti Dirut Perum Bulog akan bertindak sebagai pembina upacara Kemerdekaan RI di kota Tarakan.
(T.S025/A011)
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Wahyu Suparyono di Jakarta, Selasa mengatakan, Program Bedah Rumah tersebut merupakan salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dicanangkan Menteri BUMN.
"Sebagai salah satu wujud menghargai jasa para pejuang kemerdekaan maka kami mengadakan program Bedah Rumah ini dengan memperbaiki rumah mereka," kata Wahyu Suparyono.
Wahyu mengatakan, pada tahun ini pihaknya melaksanakan bedah rumah veteran di dua wilayah yakni Maluku sebanyak 20 unit dan di Kalimantan sebanyak tujuh unit yang setiap unit dialokasikan anggaran Rp40 juta.
Menurut dia, program BUMN Hadir untuk Negeri merupakan komitmen Kementerian BUMN melalui badan-badan usaha milik negara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Selain Program Bedah Rumah, lanjutnya, Perum Bulog juga menggelar program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 provinsi seluruh Indonesia, juga menjadi bagian dalam "membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders)" mengenai peran Kementerian BUMN dan BUMN dalam turut serta "Membangun Kapasitas Nasional (National Capacity Building) melalui generasi muda penerus bangsa".
Kegiatan SMN tersebut ditujukan bagi siswa-siswi SMA maupun SMK dimana pada tahun ini Perum Bulog memfasilitasi pertukaran sebanyak 20 pelajar dari Kalimantan Utara ke Sumatera Selatan pada17-22 Juli 2017 lalu .
"Siswa-siswi terpilih yang mengikuti program ini bukan hanya bertujuan mempelajari dan mengenal budaya baru, tetapi juga menjadi duta bagi provinsi asal. Mereka dapat memperkenalkan kebudayaan Kaltara kepada siswa-siswi Sumsel," ujarnya.
Sementara itu dalam rangka memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Perum Bulog bersama PT RNI (Rajawali Nusantara Indonesia, Persero) menggelar Jalan Sehat di Kota Taraian, Minggu 13 Agustus 2017 diikuti, tidak kurang dari 2.000 peserta berkeliling menempuh rute sejumlah jalan protokol antara lain Nunukan, Bunyu, Kalimantan, Halmahera, dan Sumatera.
Pada puncak peringatan pada 17 Agustus nanti Dirut Perum Bulog akan bertindak sebagai pembina upacara Kemerdekaan RI di kota Tarakan.
(T.S025/A011)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment