"Ini lebih tinggi dari DSR yang umum diterapkan dalam kredit pemilikan rumah yakni 30 persen dari take home pay"
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memfasilitasi para karyawannya dalam program pembiayaan pemilikan rumah bekerja sama dengan PT BRI Multifinance Indonesia dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
"Semua karyawan bisa mengikuti program, hanya disesuaikan dengan kemampuan angsuran. Jumlah pinjamannya juga fleksibel," kata Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto dalam acara peluncuran program di Jakarta, Senin.
Randi mengungkapkan bahwa saat ini jumlah pegawai di Jamkrindo sekitar 1.100 karyawan. Hingga akhir September 2018, ia memperkirakan akan terdapat 15 peminjam yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo, Amin Mas'udi, mengatakan seluruh karyawan Jamkrindo bisa memperoleh kemudahan pembiayaan kredit dengan plafon pembiayaan perumahan mencapai Rp700 juta dengan bunga fix selama 20 tahun.
Amin menjelaskan plafon dan pengenaan bunga fix hingga 20 tahun lebih menarik karena umumnya pembiayaan konvensional mengenakan bunga fix beberapa tahun saja, selanjutnya mengikuti tingkat bunga pasar. Selain itu, debt to service ratio (DSR) bisa mencapai 40 persen dari gaji pokok.
"Ini lebih tinggi dari DSR yang umum diterapkan dalam kredit pemilikan rumah yakni 30 persen dari take home pay," kata dia.
Selain plafon pembiayaan maksimal sebesar Rp700 juta, para karyawan yang memanfaatkan fasilitas ini bisa memilih kepemilikan bangunan yang diinginkan, baik rumah tapak siap huni atau rumah susun siap huni.
Karyawan Jamkrindo juga dibebaskan memilih pengajuan pembiayaan untuk bangunan di lokasi mana saja di seluruh Indonesia. Proses pembayaran cicilan juga lebih mudah karena dilakukan skema potong gaji oleh perusahaan.
"Dengan adanya kerjasama ini kebutuhan perumahan bagi karyawan kini dapat terpenuhi. Kami optimistis hal ini akan memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan," kata Amin.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo berharap akses kepemilikan rumah bagi seluruh karyawan Jamkrindo dapat aplikasikan dan dimanfaatkam pada institusi lain ke depannya.
"Melalui kerja sama ini kami berharap selanjutnya produk ini dapat diaplikasikan juga oleh berbagai pihak sehingga dapat memungkinkan mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau," kata dia.
Baca juga: Jamkrindo jaminkan Rp30 triliun jaminan KUR
"Semua karyawan bisa mengikuti program, hanya disesuaikan dengan kemampuan angsuran. Jumlah pinjamannya juga fleksibel," kata Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto dalam acara peluncuran program di Jakarta, Senin.
Randi mengungkapkan bahwa saat ini jumlah pegawai di Jamkrindo sekitar 1.100 karyawan. Hingga akhir September 2018, ia memperkirakan akan terdapat 15 peminjam yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo, Amin Mas'udi, mengatakan seluruh karyawan Jamkrindo bisa memperoleh kemudahan pembiayaan kredit dengan plafon pembiayaan perumahan mencapai Rp700 juta dengan bunga fix selama 20 tahun.
Amin menjelaskan plafon dan pengenaan bunga fix hingga 20 tahun lebih menarik karena umumnya pembiayaan konvensional mengenakan bunga fix beberapa tahun saja, selanjutnya mengikuti tingkat bunga pasar. Selain itu, debt to service ratio (DSR) bisa mencapai 40 persen dari gaji pokok.
"Ini lebih tinggi dari DSR yang umum diterapkan dalam kredit pemilikan rumah yakni 30 persen dari take home pay," kata dia.
Selain plafon pembiayaan maksimal sebesar Rp700 juta, para karyawan yang memanfaatkan fasilitas ini bisa memilih kepemilikan bangunan yang diinginkan, baik rumah tapak siap huni atau rumah susun siap huni.
Karyawan Jamkrindo juga dibebaskan memilih pengajuan pembiayaan untuk bangunan di lokasi mana saja di seluruh Indonesia. Proses pembayaran cicilan juga lebih mudah karena dilakukan skema potong gaji oleh perusahaan.
"Dengan adanya kerjasama ini kebutuhan perumahan bagi karyawan kini dapat terpenuhi. Kami optimistis hal ini akan memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan," kata Amin.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo berharap akses kepemilikan rumah bagi seluruh karyawan Jamkrindo dapat aplikasikan dan dimanfaatkam pada institusi lain ke depannya.
"Melalui kerja sama ini kami berharap selanjutnya produk ini dapat diaplikasikan juga oleh berbagai pihak sehingga dapat memungkinkan mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau," kata dia.
Baca juga: Jamkrindo jaminkan Rp30 triliun jaminan KUR
Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 comments:
Post a Comment