Inisiatif kapolres dan dandim untuk membangun rumah murah bagi anggota Polri dan TNI, menjadi satu di satu lokasi."
Semarang (ANTARA News) - Polres Rembang dan Kodim 0720 Rembang merintis perumahan murah bersama yang diperuntukkan bagi anggota TNI-Polri di wilayah pesisir Jawa Tengah itu.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Semarang, Sabtu, mengatakan, rencana pembangunan perumahan yang akan diberi nama Kartika Bhayangkara Residence tersebut merupakan inisiatif kapolres dan dandim setempat.
"Inisiatif kapolres dan dandim untuk membangun rumah murah bagi anggota Polri dan TNI, menjadi satu di satu lokasi," katanya.
Pembangunannya sendiri, lanjut dia, akan mulai dilaksanakan pada Maret 2017.
Rumah bertipe 40 dengan luas tanah 101 meter persegi tersebut akan dijual dengan harga Rp135 juta.
"Selisih Rp105 juta jika dibanding harga normal rumah biasa," katanya.
Hingga saat ini, menurut dia, sejumlah polres telah berinisiatif untuk menyediakan rumah murah bagi anggotanya.
Polres-polres yang sudah mulai merintis antara lain Brebes, Tegal dan Rembang.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyambut baik pembangunan rumah murah bagi anggota polisi.
Ia menuturkan hingga saat ini baru 16 persen anggota polisi yang sudah memiliki rumah sendiri.
"APBN sendiri tidak bisa maksimal dalam mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan rumah bagi anggota polisi," katanya.
Alokasi APBN tahun ini untuk pengadaan rumah bagi anggota polisi hanya Rp144 miliar.
Oleh karena itu ia meminta bantuan pemerintah daerah dan swasta untuk menginisiasi pembangunan rumah murah tersebut.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Semarang, Sabtu, mengatakan, rencana pembangunan perumahan yang akan diberi nama Kartika Bhayangkara Residence tersebut merupakan inisiatif kapolres dan dandim setempat.
"Inisiatif kapolres dan dandim untuk membangun rumah murah bagi anggota Polri dan TNI, menjadi satu di satu lokasi," katanya.
Pembangunannya sendiri, lanjut dia, akan mulai dilaksanakan pada Maret 2017.
Rumah bertipe 40 dengan luas tanah 101 meter persegi tersebut akan dijual dengan harga Rp135 juta.
"Selisih Rp105 juta jika dibanding harga normal rumah biasa," katanya.
Hingga saat ini, menurut dia, sejumlah polres telah berinisiatif untuk menyediakan rumah murah bagi anggotanya.
Polres-polres yang sudah mulai merintis antara lain Brebes, Tegal dan Rembang.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyambut baik pembangunan rumah murah bagi anggota polisi.
Ia menuturkan hingga saat ini baru 16 persen anggota polisi yang sudah memiliki rumah sendiri.
"APBN sendiri tidak bisa maksimal dalam mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan rumah bagi anggota polisi," katanya.
Alokasi APBN tahun ini untuk pengadaan rumah bagi anggota polisi hanya Rp144 miliar.
Oleh karena itu ia meminta bantuan pemerintah daerah dan swasta untuk menginisiasi pembangunan rumah murah tersebut.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2017
0 comments:
Post a Comment